SuaraParlemen.co, Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini terpilih secara aklamasi dalam Kongres VI Partai Demokrat yang digelar di Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung di aula Hotel Ritz-Carlton, seluruh kader Demokrat dengan suara bulat mendukung AHY untuk kembali memimpin partai. Tidak ada kandidat lain yang muncul sebagai pesaing.

“Kami seluruh kader Partai Demokrat, Ketua DPD, DPC, dan kader lainnya, bukan hanya berharap tetapi meminta Mas AHY untuk kembali memimpin Demokrat 2025-2030,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, mewakili seluruh peserta Kongres VI.

Tren Aklamasi dalam Pemilihan Ketua Umum Partai

Fenomena terpilihnya ketua umum partai secara aklamasi tidak hanya terjadi di Partai Demokrat. Beberapa partai besar lainnya juga mengusung metode serupa dalam menentukan pemimpinnya untuk periode mendatang.

  • Partai Gerindra: Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Bogor, pada Kamis, 13 Februari 2025, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina. Seluruh peserta KLB meminta Prabowo kembali memimpin Gerindra dan menjadi formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Gerindra untuk periode 2025-2030. Prabowo juga didorong untuk maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
  • Partai Golkar: Pimpinan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil terpilih secara aklamasi dan diberikan mandat penuh sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan Partai Golkar periode 2024-2029.
  • Partai Amanat Nasional (PAN): Zulkifli Hasan atau Zulhas kembali terpilih sebagai Ketua Umum PAN untuk periode 2024-2029 melalui Kongres ke-6 PAN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Jumat malam, 23 Agustus 2024. Ketua Steering Committee Kongres PAN, Viva Yoga Mauladi, menyampaikan bahwa Zulhas terpilih secara aklamasi dengan dukungan penuh dari seluruh peserta kongres.
  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali memimpin PKB untuk periode 2024-2029 setelah terpilih dalam Muktamar PKB ke-6 yang berlangsung di Bali pada 24 Agustus 2024. Keputusan ini diambil setelah 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) secara aklamasi mendukung kepemimpinan Cak Imin.
  • Partai NasDem: Surya Paloh terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai NasDem periode 2024-2029 dalam Kongres III NasDem di Jakarta Convention Center pada 27 Agustus 2024. Surya, yang telah menjabat sejak 2013, kembali mendapatkan kepercayaan penuh dari kader partai.
Baca juga :  Anggota Komisi V DPRD Lampung Syukron Muchtar Terima Aspirasi Mahasiswa di Tengah Hujan Deras

Aklamasi: Antara Konsolidasi dan Minimnya Kompetisi

Tren pemilihan ketua umum secara aklamasi di berbagai partai politik mencerminkan soliditas internal, tetapi sekaligus menimbulkan pertanyaan mengenai minimnya dinamika demokrasi dalam proses regenerasi kepemimpinan partai. Tanpa adanya pesaing yang kuat, kader partai cenderung mengamankan posisi petahana demi stabilitas politik dan keberlanjutan strategi partai.

Bagaimanapun, keputusan aklamasi ini menandakan bahwa para kader percaya pada kepemimpinan yang telah terbukti. Namun, tantangan ke depan adalah memastikan bahwa proses demokrasi dalam partai tetap sehat dan memberikan ruang bagi regenerasi kepemimpinan yang lebih terbuka dan kompetitif. (Amelia)