SuaraParlemen.co, Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menerima kunjungan silaturahmi pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kota Jambi di ruang kerjanya pada Kamis, 4 Desember 2025. Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk menyinkronkan program dan mempererat sinergi antara lembaga pendidikan Islam dan Pemerintah Kota Jambi.
Rombongan pimpinan Ponpes dipimpin oleh Abah H. Hasan Basri Husin, M.A.P., yang juga menjabat sebagai Direktur PKP Al Hidayah Pemprov Jambi dan mantan Ketua BAZNAS Provinsi Jambi.
Poin-Poin Utama Aspirasi Ponpes
Dalam pertemuan tersebut, Abah Hasan Basri Husin menyampaikan beberapa isu krusial dan harapan dari pimpinan Ponpes se-Kota Jambi, meliputi:
Infrastruktur dan Fasilitas:
1. Perbaikan akses jalan di dalam lingkungan Ponpes.
2. Pengelolaan air minum, di mana sebagian besar menggunakan layanan Perumda Tirta Mayang Kota Jambi.
3. Penataan taman dan pengelolaan sampah di lingkungan Ponpes.
4. Fasilitas City Gas bagi Ponpes yang memiliki dapur umum.
Dukungan Anggaran dan Kesejahteraan Guru:
5. Alokasi anggaran dari BAZNAS Kota Jambi untuk guru-guru Ponpes.
6. Pemberian bantuan beras untuk Ponpes yang menggratiskan biaya santri.
Regulasi Bangunan dan Keamanan:
7. Permintaan kepada Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Jambi untuk meninjau dan mengecek kelayakan bangunan, terutama terkait IMB (Izin Mendirikan Bangunan) asrama Ponpes. Hal ini disampaikan untuk menghindari insiden seperti yang terjadi di Ponpes Al Khoziny.
8. Kebijakan keringanan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) bagi Ponpes tanpa melanggar regulasi yang berlaku.
Penguatan Ideologi dan Keagamaan:
9. Kerja sama Pemkot dengan Kemenag Kota untuk merancang kebijakan standarisasi Khotib guna meminimalisir penyebaran ajaran/aliran tertentu.
10. Harapan Istigosah di HUT Kota Jambi.
11. Umroh Bersama.
Salah satu harapan menarik yang disampaikan adalah keterlibatan Ponpes dalam perayaan HUT Kota Jambi.
“Kita berharap bisa terlibat dalam perayaan HUT Kota Jambi nantinya, dengan menggelar Istiqosah di seluruh pondok pesantren yang ada di Kota Jambi,” ujar Abah Hasan Basri Husin.
Respon Cepat Walikota Dr. Maulana
Walikota Jambi, Dr. Maulana, menyambut positif seluruh poin yang disampaikan. Beliau bahkan langsung menghubungi beberapa dinas terkait untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
- City Gas: Walikota menjelaskan bahwa penggalian untuk pipa City Gas akan dimulai minggu ini di Kecamatan Kotabaru dan Alam Barajo. Ponpes yang dilewati oleh pipa primer dipersilakan untuk bersurat ke Pemkot agar bisa difasilitasi pemasangannya.
- Istigosah: Dr. Maulana, yang mengaku juga pernah menjadi santri, merespons antusias. “Saya senang sekali karena saya juga santri tadz. Untuk Istiqosah ini nanti akan kita laksanakan pada saat HUT Kota tahun depan (2026). Ini baik sekali sama dengan mendoakan Kota Jambi. Nanti bisa kita pusatkan di sini (kantor Walikota dan DPRD kota),” katanya.
- Perlindungan Santri: Walikota juga menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk melakukan program pendampingan dan penyuluhan ke pesantren guna meminimalisir tindak kekerasan terhadap anak/santri.
Pada prinsipnya, Walikota Jambi berkomitmen untuk mengakomodasi seluruh masukan tersebut secara bertahap dan menyelaraskannya dengan Visi Misi Kota Jambi Bahagia.
Para Pimpinan Ponpes yang Hadir:
Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan Ponpes PKP Al Hidayah, Al Mubarok, Nurul Iman, As’ad, Al Jauharen, Awabi, Darul Muhtadin, dan Saadatudaren. Walikota didampingi oleh Kabag Kesra Kota Jambi Kamal Firdaus.

