SuaraParlemen.co, Tebo — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Mustaharuddin, S.E., M.E., kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Reses (Silaturahim dan Serap Aspirasi) yang dilaksanakan pada Selasa, 2 Desember 2025.

Kegiatan kali ini berpusat di Dusun Pulau Musang, Desa Teluk Kepayang Pulau Indah, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo. Kehadiran “Bang Mustaharuddin” disambut hangat oleh warga dan perangkat desa setempat.

Realisasi Pokir dan Aspirasi Mendesak

Kepala Desa menyampaikan rasa terima kasih masyarakat atas terealisasinya Program Pokok Pikiran (Pokir) yang telah diupayakan Mustaharuddin. Salah satu realisasi penting adalah pembangunan infrastruktur parit di tiga titik sepanjang Jalan Padang Lamo yang sudah selesai pada tahun ini.

Selain apresiasi, warga juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi lain, terutama mengenai kebutuhan bantuan untuk masjid dan warga setempat.

Menanggapi hal tersebut, Mustaharuddin menjelaskan adanya keterbatasan implementasi Pokir tahun berjalan akibat efisiensi anggaran Provinsi. Namun, beliau menegaskan komitmennya untuk:

  • Mengawal aspirasi yang paling mendesak.
  • Memperjuangkan program yang realistis melalui mekanisme anggaran.

Bantuan Langsung dan Kunjungan Lapangan

Sebagai bentuk dukungan nyata yang langsung dirasakan masyarakat, Mustaharuddin menyerahkan beberapa bantuan, yaitu:

  • Bantuan uang tunai untuk kelompok Rebana.
  • Perlengkapan Fardu Kifayah Desa berupa mesin dan genset.
  • Paket sembako untuk warga yang membutuhkan.

Selain penyerahan bantuan, beliau juga melakukan kunjungan langsung ke rumah warga yang masuk dalam program bedah rumah, guna melihat kondisi lapangan secara objektif dan akurat.

Prioritas Aspirasi 2026

Mustaharuddin menjamin bahwa aspirasi yang telah dicatat tidak akan diabaikan. Beliau menjelaskan pentingnya pengklasifikasian usulan:

“Saya ingin memastikan apa yang disampaikan warga benar-benar didengar dan diupayakan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. Aspirasi yang penting dan bermanfaat luas akan kita prioritaskan,” ujar Mustaharuddin.

Baca juga :  Kementerian HAM Usulkan Undang-Undang Kebebasan Beragama

Beliau menegaskan bahwa aspirasi akan diklasifikasi sesuai urgensi agar dapat diperjuangkan melalui mekanisme anggaran yang memungkinkan pada tahun 2026.

Kegiatan reses ini sekaligus menutup rangkaian serap aspirasi hari kedua Mustaharuddin, memperkuat komitmen bahwa PKS hadir bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga menghadirkan solusi nyata yang proporsional dan dapat dipertanggungjawabkan.