SuaraParlemen.co, Tebo, 01 Desember 2025 – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Mustaharuddin, SE.ME, yang juga merupakan Ketua Fraksi PKS, kembali turun langsung ke daerah pemilihannya melalui agenda Reses Masa Persidangan I Tahun 2025/2026.

Kunjungan silaturahim dan serap aspirasi ini dilaksanakan di dua titik strategis di Kecamatan Tebo Ilir, Tebo. Reses ini menjadi ruang dialog langsung yang krusial, memastikan setiap kebijakan yang diperjuangkan di tingkat Provinsi benar-benar relevan dengan kebutuhan mendesak masyarakat di lapangan.

Titik 1: Prioritas Pendidikan & Status Honorer di Teluk Rendah Pasar

Di Gedung Serbaguna, Desa Teluk Rendah Pasar, warga menyampaikan sejumlah kebutuhan prioritas:

  • Peningkatan sarana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
  • Bantuan mebel (meja-kursi) untuk Madrasah.
  • Harapan peningkatan status kerja bagi Tenaga Honorer (P3K).

Menanggapi hal ini, Mustaharuddin memberikan jawaban yang realistis dan solutif:

“Aspirasi pendidikan akan saya usulkan melalui Pokok Pikiran (Pokir) 2026 dan kami dorong agar masuk prioritas pembiayaan daerah. Untuk kebutuhan madrasah, yang notabene adalah kewenangan Kabupaten/Kota, segera saya hubungkan dengan anggota DPRD Kabupaten/Kota dari PKS agar penanganannya lebih cepat.”

Mengenai P3K, beliau menjelaskan secara jujur:

“Saat ini memang belum ada alokasi anggaran dari Provinsi untuk peningkatan status P3K. Namun, aspirasi ini tetap kami kawal dalam pembahasan kebijakan ke depan.”

Respons ini menunjukkan bahwa reses bukan wadah untuk memberikan janji instan, melainkan memastikan setiap aspirasi mendapatkan jalur pengawalan yang tepat sesuai mekanisme dan kewenangan yang berlaku.

Titik 2: Infrastruktur & Pengawalan Bantuan di Desa Tuo Ilir

Di lokasi kedua, Desa Tuo Ilir, aspirasi warga berfokus pada isu:

  • Perbaikan jalan kabupaten.
  • Kebutuhan sarana prasarana sekolah.
  • Tindak lanjut bantuan yang sudah diajukan ke dinas terkait.
Baca juga :  Ketua DPRD Sumbar Antar Mahyeldi-Vasko ke Pelantikan, Optimis Masyarakat Sejahtera

Mustaharuddin merespons dengan pendekatan proporsional:

“Untuk jalan desa/kabupaten, kewenangannya memang berada di pemerintah kabupaten. Karena itu, saya akan berkoordinasi dan menghubungkan aspirasi ini dengan anggota DPRD Kabupaten dari PKS.”

Sementara itu, untuk kebutuhan sekolah:

“Kebutuhan sekolah akan kita perjuangkan dalam Pokir 2026. Dukungan yang sedang diproses di Dinas PU juga segera saya follow-up agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tidak terhambat.”

Dukungan Nyata di Lokasi:

Sebagai bentuk dukungan langsung, Mustaharuddin juga menyerahkan paket sembako kepada warga serta memberikan bantuan dana untuk Musholla/Madrasah setempat.

Komitmen: Mengawal Suara Warga dengan Akuntabilitas

Agenda reses di dua lokasi ini menegaskan komitmen Mustaharuddin untuk hadir tidak hanya sebagai penyerap aspirasi, tetapi juga membawa pendekatan solutif yang realistis, sesuai kewenangan, dan tetap menjaga akuntabilitas publik.

“Reses bukan hanya mendengar, tetapi memastikan setiap suara warga menemukan jalur penyelesaiannya,” tutup Mustaharuddin.