SuaraParlemen.co, Jambi — Malam puncak Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jambi 2025 kembali menjadi panggung apresiasi bagi para pihak yang berkontribusi nyata dalam mewujudkan ekosistem siaran yang sehat, edukatif, dan bertanggung jawab.
Salah satu penerima penghargaan bergengsi dalam kategori “Tokoh Peduli Penyiaran” adalah H. Hapis Hasbiallah, SE., M.M, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi. Beliau dinilai konsisten dalam mendorong penguatan kelembagaan dan regulasi penyiaran agar menghasilkan siaran yang lebih berimbang dan berkualitas bagi masyarakat Jambi.

Malam Puncak Penuh Tokoh Penting
Penghargaan ini diserahkan pada malam puncak Anugerah KPID Jambi 2025 pada Selasa malam (26/11). Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, menunjukkan betapa strategisnya isu penyiaran di Jambi:
1. Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
2. Anggota DPR RI.
3. Jajaran pimpinan daerah dan perwakilan lembaga penyiaran.
Pada tahun ini, KPID Jambi tidak hanya fokus pada lembaga penyiaran, program televisi, radio, presenter, dan penyiar terbaik, tetapi juga memberikan apresiasi khusus kepada para tokoh yang berperan aktif dalam memperkuat kualitas penyiaran di tingkat nasional dan daerah.


Daftar Penerima Kategori “Tokoh Peduli Penyiaran”
Penghargaan ini menegaskan bahwa isu penyiaran adalah bagian dari agenda besar literasi publik, budaya informasi, dan kualitas demokrasi daerah. Beberapa tokoh terkemuka yang menerima penghargaan, antara lain:
1. Tokoh dan Peran di JambiH. Hapis Hasbiallah, SE., M.M, menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi.
2. Elvisina dan Cek Endra adalah Anggota DPR RI.M. Hapiz menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi.
3. Tiga Bupati yang disebutkan adalah Bupati Muaro Jambi, Bupati Sarolangun, dan Bupati Tanjung Jabung Barat.
4. Ibu Hj. Hesnidar Haris adalah Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi.

Komitmen Hapis Hasbiallah: Penyiaran Sehat, Pondasi Masyarakat Cerdas
Menerima penghargaan tersebut, Hapis Hasbiallah menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa ekosistem penyiaran yang sehat adalah pondasi bagi masyarakat yang cerdas.“Apresiasi ini bukan hanya untuk pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Jambi yang membutuhkan siaran yang berimbang, sehat, dan edukatif,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan komitmen Komisi I DPRD Jambi untuk terus berjuang dalam penguatan kelembagaan penyiaran, termasuk advokasi terhadap regulasi yang berpihak pada pengawasan siaran di daerah.”Kami akan terus berperan memastikan regulasi, pengawasan, dan kolaborasi berjalan efektif untuk menghadirkan penyiaran yang berkualitas, mencerdaskan, dan menjaga nilai-nilai lokal,” tambahnya.
Penganugerahan KPID Jambi 2025 ini merupakan pengingat bahwa kualitas penyiaran sangat berpengaruh pada kualitas generasi. Melalui kolaborasi antara Pemerintah Daerah, DPRD, KPID, dan lembaga penyiaran, Provinsi Jambi diharapkan terus menghasilkan tayangan yang memberi nilai dan mencerdaskan, bukan sekadar hiburan semata.



