SuaraParlemen.co, Jambi – Upaya penguatan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Jambi terus didorong melalui transformasi pos pelayanan terpadu (Posyandu). Dr. dr. Nadiyah, Sp.OG, turut serta dalam Rapat Advokasi dan Koordinasi TP Posyandu, Camat, PKK dalam Pengelolaan Posyandu Enam (6) SPM di Kota Jambi yang diselenggarakan hari ini.
Dalam keterangannya, dr. Nadiyah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat implementasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024.
Transformasi Posyandu: Dari Kesehatan ke 6 Bidang SPM
Menurut dr. Nadiyah, Posyandu di Kota Jambi kini telah mengalami transformasi besar, tidak hanya dari segi kelembagaan dan pembinaan, tetapi juga layanannya.
“Posyandu sudah mengalami transformasi. Yang dulunya kita tahu Posyandu hanya melayani bidang kesehatan, tapi sekarang sudah mencakup enam bidang SPM,” jelas dr. Nadiyah.
Enam bidang SPM yang kini dicakup Posyandu tersebut meliputi:
- Pendidikan
- Kesehatan
- Perumahan Rakyat
- Pekerjaan Umum
- Trantibum Linmas (Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat)
- Sosial
- Pilot Project dan Penguatan Pilar Pendukung
Transformasi ini terus didorong secara bertahap. Saat ini, Kota Jambi telah menetapkan 68 Posyandu sebagai pilot project Posyandu 6 SPM, yang tersebar di setiap kelurahan.
Ke depan, fokus utama yang akan terus diperkuat adalah:
- Sarana Prasarana: Peningkatan fasilitas pendukung.
- Pemberdayaan Kader: Peningkatan kapasitas dan kompetensi kader.
- Sosialisasi: Edukasi berkelanjutan kepada seluruh lapisan masyarakat.
dr. Nadiyah berharap, dengan pembaharuan ini, Posyandu akan menjadi lebih berdaya dan mampu memberikan pelayanan langsung yang bersentuhan erat dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
