SuaraParlemen.co Aceh Tengah, 20 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), mengambil langkah serius dan aksi nyata dalam penanggulangan bencana banjir yang kerap melanda wilayah setempat. Langkah konkret ini diwujudkan dengan pelaksanaan normalisasi saluran pembuangan air secara besar-besaran di sejumlah titik rawan genangan di Kecamatan Bebesen.

Kegiatan normalisasi ini mulai direalisasikan pada hari Kamis, 20 November 2025, sebagai langkah antisipasi dini menghadapi puncak musim hujan. Titik-titik fokus pekerjaan meliputi jalur strategis di wilayah Jalan Sengeda Kampung Kemili, Kala Kemili, dan Keramat Mupakat.

Pengerahan Alat Berat dan Komitmen Kepala Daerah

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tengah, Vijas Visara, ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat dan tindak lanjut dari arahan pimpinan daerah.

“Sesuai instruksi Bapak Bupati, normalisasi parit dan kanal menjadi prioritas utama kami di lokasi-lokasi yang selama ini teridentifikasi rawan genangan,” ujar Vijas Visara.

Ia menambahkan, kondisi saluran pembuangan air di lokasi tersebut memang sudah sangat memprihatinkan. Saluran-saluran vital banyak yang dipenuhi sampah, mengalami pendangkalan, dan bahkan tertimbun tanah, sehingga menghambat laju air saat curah hujan tinggi. Sejak kemarin, satu unit alat berat jenis eskavator telah dikerahkan untuk mendukung kegiatan pengerukan dan pembukaan kembali saluran yang tersumbat.

Pekerjaan normalisasi ini akan dilakukan secara bertahap, fokus pada titik-titik yang menjadi penyebab utama banjir, mulai dari jalur pembuangan air Kampung Kemili, seputaran Jalan Lintang Sengeda, parit Dusun Terminal, hingga melintasi Kampung Keramat Mupakat dan berakhir di Kampung Kala Kemili. Alat berat digunakan untuk membuka kembali dan memperbesar dimensi saluran yang selama ini tertutup.

Baca juga :  Jaksa KPK Ungkap Pernyataan Kontroversial soal Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka

Bukti Nyata Komitmen dan Peran Serta Masyarakat

Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. Iman Ahmadi, S.Pd.I, selaku Reje Terpilih Kampung Keramat Mupakat, menyampaikan bahwa pelaksanaan normalisasi ini adalah bukti nyata dari komitmen pimpinan daerah.

“Ini merupakan bukti nyata dari komitmen Bapak Bupati Haili Yoga dan Wakil Bupati Muchsin Hasan dalam menangani persoalan banjir yang bertahun-tahun menjadi momok bagi warga Kota Takengon,” tegas Iman Ahmadi kepada Suara Parlemen.

Iman menjelaskan, pengerukan saluran bertujuan untuk meningkatkan daya tampung air agar jauh lebih besar dari kondisi sebelumnya, sekaligus menegaskan bahwa normalisasi ini adalah langkah konkret Pemkab dalam mengatasi banjir yang kerap melanda saat hujan deras.

Sebelumnya, sebagai langkah awal penanganan dan mitigasi dampak banjir, warga di Jalan Sara Rasa, Kampung Keramat Mupakat, telah melaksanakan gotong royong bersama yang dipimpin langsung oleh Reje Terpilih Iman Ahmadi dan tokoh masyarakat setempat. Aksi gotong royong serupa juga gencar dilakukan di berbagai dusun lainnya.

Imbauan Penting: Menjaga Kebersihan Lingkungan

Di akhir keterangannya, Iman Ahmadi menyampaikan imbauan penting kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan bahwa solusi yang disiapkan pemerintah harus didukung oleh kesadaran warga.

“Peran masyarakat sangatlah penting. Pemerintah menyiapkan solusi dengan normalisasi, tetapi masyarakat juga harus memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungannya dan tidak membuang sampah sembarangan,” pesannya.

Ia mengingatkan, manusia adalah produsen sampah terbesar. Oleh karena itu, manusialah yang harus memastikan agar sampah tidak berakhir di tempat yang salah, seperti saluran pembuangan air, yang justru akan memicu bencana banjir.

Dengan sinergi antara kerja keras pemerintah melalui Dinas PUPR dan kesadaran kolektif masyarakat, diharapkan masalah banjir yang selama ini menghantui Kota Takengon dapat teratasi secara signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga. (Kjp)

Baca juga :  KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB