SuaraParlemen.co, Jambi – Komitmen Walikota Jambi Maulana untuk mengubah wajah Jalan Talang Banjar dari kawasan semrawut menjadi ikon pedestrian modern telah memasuki tahap pengerjaan fisik.

Proyek yang menjadi prioritas Pemkot Jambi ini mencakup pembangunan drainase tertutup dan pelebaran Jalan Orang Kayo Pingai di kawasan Talang Banjar.

Progres dan Target Pengerjaan

  • Pengerjaan Dimulai: Proyek senilai Rp12,8 miliar ini resmi dimulai pada Rabu malam, 1 Oktober 2025.
  • Fokus Tahap Awal: Tahap awal pembangunan difokuskan pada sisi kiri jalan.
  • Target Penyelesaian: Dinas PUPR Kota Jambi menargetkan seluruh pekerjaan infrastruktur, termasuk drainase dan pelebaran jalan, dapat selesai pada akhir Desember 2025.

Strategi dan Tantangan

Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, menyebutkan bahwa pekerjaan menggunakan metode beton pracetak dan manual. Walikota Maulana sendiri turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada malam hari untuk memastikan proyek berjalan sesuai target.

  • Solusi Permanen: Pembangunan infrastruktur ini menjadi solusi permanen setelah 440 PKL di kawasan tersebut direlokasi sebelumnya, untuk mencegah kawasan kembali semrawut.
  • Tantangan: Pembangunan drainase merupakan tahap terberat karena harus dikerjakan siang dan malam akibat padatnya arus lalu lintas.
  • Harapan Warga: Warga setempat menyambut positif, berharap pelebaran jalan dan drainase tertutup membuat kawasan lebih rapi dan tidak lagi dijadikan tempat berdagang liar.

Visi Jangka Panjang

Setelah proyek drainase dan pelebaran jalan rampung di akhir tahun 2025, Pemkot Jambi berencana untuk melanjutkan pembangunan pusat oleh-oleh dan diorama di kawasan eks Talang Banjar.

Tujuan akhirnya adalah menjadikan Talang Banjar sebagai ikon baru Jambi Timur dan pusat ekonomi baru yang tertata, bersih, dan modern, sejalan dengan visi besar “Kota Jambi Bahagia”.

Baca juga :  Warga Protes Proyek Batu Bara, Wali Kota Maulana Jadi Penengah di Meja Mediasi

Meskipun saat ini ada keluhan mengenai kemacetan yang timbul akibat pengerjaan, Pemkot Jambi terus mengebut proyek tersebut menjelang akhir tahun.