SuaraParlemen.co, Simeulue – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Rasmanudin H. Rahamin, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal dengan menghadiri pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Pembuatan Perahu Fiberglass Tahun 2025.
Pelatihan yang krusial bagi daerah maritim ini resmi digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Simeulue pada Senin, 20 Oktober 2025.
Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, S.H., M.H., dan turut dihadiri oleh unsur DPRK lainnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, serta seluruh peserta pelatihan.
Jaminan Keselamatan Peserta Jadi Prioritas
Dalam rangkaian kegiatan, Ketua DPRK Rasmanudin secara simbolis menyerahkan Daftar Perlindungan Asuransi Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Unit Layanan BPJS. Ini menjadi bentuk dukungan konkret DPRK terhadap keselamatan dan hak-hak peserta selama menjalani pelatihan.
“Kami mendukung penuh pelatihan yang berbasis kompetensi seperti ini. Selain meningkatkan skill tenaga kerja lokal, peserta juga harus mendapatkan perlindungan kerja yang layak, termasuk jaminan keselamatan,” tegas Rasmanudin kepada awak media.
Penguatan Sektor Maritim dengan Teknologi Fiberglass
Pelatihan pembuatan perahu fiberglass dipilih sebagai strategi utama untuk memperkuat sektor maritim Simeulue, mengingat tingginya kebutuhan akan armada nelayan yang efisien. Teknologi fiberglass dianggap lebih unggul, kuat, dan sangat cocok untuk kondisi daerah pesisir dan kepulauan.
Harapan Menciptakan Lapangan Kerja Mandiri
Sementara itu, Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, dalam arahannya menyampaikan harapan besar agar para peserta mengikuti pelatihan dengan serius. Ia menekankan bahwa tujuan akhir dari pelatihan ini adalah menciptakan SDM terampil yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja baru secara mandiri.
“Kami ingin pelatihan ini melahirkan tenaga kerja terampil yang siap bekerja dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Bupati.
Acara pembukaan ditutup dengan beberapa agenda simbolis, termasuk penyematan ID Card peserta, penyerahan KIT dan modul pelatihan, penyerahan alat praktik kepada instruktur, pembacaan doa, dan sesi foto bersama. (Kjp)
Tinggalkan Balasan