Mengubah Paradigma Pendidikan Dini: Bunda PAUD Jambi Ajukan Metode Belajar yang Menyenangkan.

SuaraParlemen.co, Jambi – Ketua PAUD Kota Jambi sekaligus Bunda PAUD, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, menegaskan kembali pentingnya metode pembelajaran yang riang dan menyenangkan dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Beliau menekankan bahwa anak-anak di usia emas ini tidak seharusnya dibebani dengan sistem belajar yang terlalu kaku dan menekan.

Pernyataan ini disampaikan Dr. Nadiyah saat menghadiri kegiatan peningkatan mutu layanan PAUD pada Senin (13/10/2025).

Menurutnya, semangat belajar anak-anak PAUD sangat bergantung pada pendekatan yang kreatif dan suportif dari para pendidik dan lembaga. Jika semangat itu luntur, maka motivasi para “pejuang swasta” yang menjalankan PAUD pun akan ikut menurun.

“Kalau anak-anak PAUD sudah tidak semangat lagi, nanti pejuang-pejuang swasta yang menjalankan PAUD juga akan menurun. Ini yang harus kita jaga,” ujar Dr. Nadiyah, yang juga istri dari Wali Kota Jambi.

Anak Stres Karena ‘Sistem Drill’ yang Berat

Dr. Nadiyah menyinggung fenomena umum di mana orang tua sering merasa stres karena melihat anaknya tertekan dengan sistem belajar yang terlalu berat di usia dini. Padahal, seharusnya pendidikan PAUD adalah fase pengenalan belajar yang penuh kegembiraan, bukan sumber beban.

Ia memberikan contoh nyata: “Banyak orang tua bilang, anaknya bisa baca di PAUD tapi caranya menyenangkan. Tapi saat ikut bimbel atau sistem drill, pulang-pulang anaknya kusut dan menangis. Itu yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

Tantangan Inovasi untuk Penyelenggara PAUD Swasta

Dalam penutup pernyataannya, Dr. Nadiyah mengajak seluruh penyelenggara PAUD, terutama sektor swasta, untuk berkolaborasi mencari cara-cara inovatif. Tujuannya adalah memastikan proses belajar tetap berkualitas tanpa menghilangkan keceriaan khas anak-anak.

“Ini tantangan bagi kita semua, terutama para ibu dan penyelenggara PAUD. Kita harus terus berupaya agar anak tetap belajar dengan senang. Pemerintah belum bisa hadir 100 persen, jadi kita sebagai pejuang PAUD swasta harus terus semangat,” tutupnya.

Pernyataan dari Bunda PAUD Kota Jambi ini menjadi pengingat kritis bahwa esensi pendidikan anak usia dini bukan sekadar mengejar capaian akademik, melainkan bagaimana anak dapat tumbuh dengan karakter yang kuat, kebahagiaan, dan semangat belajar yang positif sejak usia dini.