SuaraParlemen.co, Jakarta, 10 Oktober 2025 — Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia Cabang Surabaya menghadiri agenda South East Asia Young Lawyer Training 2025 yang diselenggarakan oleh Misi Indonesia untuk Perdamaian Dunia (MINDA) di Jakarta.

Kegiatan strategis bertema “International Law, Human Rights, and the Palestinian Cause” ini diikuti oleh para advokat dan pegiat hukum dari berbagai negara di Asia Tenggara hingga Afrika Selatan. Tujuannya adalah memperkuat solidaritas internasional terhadap isu kemanusiaan global, khususnya perjuangan rakyat Palestina.

Direktur PAHAM Indonesia Cabang Surabaya, H.M.I. el Hakim, menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah konsolidasi dan pembaruan informasi mengenai isu Palestina.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi dan update informasi tentang Palestina, tetapi juga penting untuk melihat peluang dan potensi perjuangan dari perspektif hukum guna mewujudkan kemerdekaan total Palestina,” ujar Hakim.

Ia menambahkan, konflik Palestina bukan persoalan dua tahun terakhir, melainkan telah berlangsung selama puluhan tahun akibat agresi militer yang dilakukan oleh negara ilegal Israel.

“Agresi militer Israel harus ditanggapi serius, khususnya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan mendeklarasikan Palestina sebagai negara merdeka,” tegas advokat muda pakar hukum tata negara tersebut.

Alumni Universitas Indonesia yang akrab disapa Cak Hakim itu juga mengingatkan pentingnya konsistensi sikap bangsa Indonesia terhadap isu Palestina.

“Baik individu maupun institusi di Indonesia harus solid dan konsisten mengawal pemerintah agar tetap teguh tidak membuka ruang diplomasi, apalagi kerja sama ekonomi, dengan entitas zionis, sesuai amanah konstitusi,” tandasnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah pakar dan aktivis internasional guna memperkuat peran masyarakat sipil dalam mengawal kemerdekaan Palestina. Isu ini kian mengemuka seiring meningkatnya ketegangan di Gaza, termasuk insiden penyerangan kapal aktivis global oleh militer zionis serta upaya gencatan senjata yang terus bergulir.

Baca juga :  PAHAM Surabaya Dukung Pembahasan RUU TNI Secara Terbuka