SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., didampingi oleh Kepala Balai dan Dinas Perhubungan Kota Jambi, mempertegas komitmennya dalam mentransformasi sektor transportasi publik dan infrastruktur di Kota Jambi.Hal ini ditunjukkan melalui audiensi strategis dengan Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Darat, Bpk. Toni Tauladan, S.Si., MT., di Jakarta pada Kamis (2/10/2025).

Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Direktur Prasarana Transportasi Jalan tersebut, Wali Kota Maulana memaparkan strategi besar untuk menjadikan Kota Jambi sebagai simpul transportasi yang selamat, aman, nyaman, tertib, teratur, dan ramah lingkungan.

Dorong Skema BTS dan Bus Listrik, Anggarkan Subsidi Miliaran

Fokus utama presentasi Wali Kota Maulana adalah mengatasi tantangan kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas akibat dominasi kendaraan pribadi di Kota Jambi, yang angkanya bahkan melebihi jumlah penduduk.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota Jambi mengajukan usulan agar dapat menjadi bagian atau Pilot Project dalam skema Buy The Service (BTS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Komitmen serius Pemkot Jambi ditunjukkan dengan alokasi anggaran daerah untuk subsidi angkutan perkotaan:

  • Tahun 2025: disiapkan subsidi sebesar Rp 2,9 Miliar.
  • Tahun 2026: diusulkan anggaran sebesar Rp 7 Miliar pada KUA PPAS.

Selain itu, Kota Jambi juga telah memulai langkah menuju transportasi hijau melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pengadaan Angkutan Umum Berbasis Baterai (Bus Listrik) pada 19 Mei 2025, lengkap dengan rute uji coba yang disiapkan.

Revitalisasi Terminal dan Water Front City Batanghari

Dalam audiensi tersebut, Maulana juga memastikan dukungannya terhadap upaya revitalisasi sarana dan prasarana transportasi.

  • Revitalisasi Terminal Alam Barajo: Pemkot Jambi mendukung penuh revitalisasi Terminal Tipe A “Alam Barajo” agar menjadi terminal terpadu yang modern (mix use) dan berfungsi optimal sebagai ikon serta simpul transportasi Sumatera bagian tengah.
  • Dukungan Infrastruktur Keselamatan: Maulana meminta dukungan pusat untuk pengadaan infrastruktur jalan modern seperti Traffic Light dengan sistem ATCS, Rambu, Marka, dan Yellow Box dalam rangka mewujudkan Zona Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan.
  • Water Front City: Wali Kota Jambi juga memaparkan visi jangka panjangnya, yakni Pemanfaatan Potensi Sungai Batanghari sebagai alternatif transportasi dan pusat kegiatan ekonomi, sosial, rekreasi/wisata. Konsep Water Front City ini didukung dengan rencana penyusunan jalan arteri baru sepanjang 4,4 KM dan pembangunan Halte Sungai Batanghari yang modern.
Baca juga :  Ketahanan Kesehatan Bangsa: Wali Kota Jambi Maulana Sampaikan Gagasan Strategis di PIT & Mukernas XV PDUI

Langkah strategis ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas “Kota Tangguh” di bawah visi Kota Jambi Bahagia, yang bertujuan menciptakan rasa aman, nyaman, dan lingkungan hidup berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kami Pemerintah Kota Jambi sangat berharap kolaborasi yang baik bersama Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, untuk menciptakan transportasi publik yang ramah lingkungan dan aman bagi masyarakat,” tutup Wali Kota Maulana, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.