SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Sebanyak 64 orang lanjut usia (lansia) resmi diwisuda dalam sebuah prosesi yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, di Aula Griya Mayang, Rabu (27/8/2025).

Para peserta tersebut merupakan lulusan Sekolah Lansia Tangguh Rahma yang telah menuntaskan 13 sesi pembelajaran. Selain memimpin wisuda, Maulana juga meresmikan pembukaan Sekolah Lansia Tangguh Purnawira sebagai bentuk penguatan program pembelajaran bagi lansia di Kota Jambi.

“Ini adalah bentuk penghargaan bagi para lansia yang ingin tetap aktif, sehat, dan bahagia. Kami ingin mereka merasa dihormati dan tetap punya peran di masyarakat,” ujar Maulana.

Program untuk Lansia Aktif dan Bahagia

Program Sekolah Lansia dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui berbagai kegiatan positif, mulai dari senam sehat, seni, pengajian, cek kesehatan rutin, hingga wisata edukatif. Peserta juga dilibatkan dalam kegiatan literasi dan sastra seperti berpuisi dan berpantun.

Wisudawan tertua dalam acara ini berusia 78 tahun, menjadi simbol bahwa usia bukanlah batas untuk terus belajar dan berkegiatan. Usai diwisuda, mereka akan tetap dibina sebagai bagian dari komunitas alumni.

Perluasan Program ke Seluruh Kecamatan

Wali Kota Maulana menegaskan bahwa Pemkot Jambi berkomitmen memperluas jangkauan Sekolah Lansia ke seluruh wilayah kota. Dalam waktu dekat, program ini akan dimulai di Kecamatan Danau Sipin sebagai langkah awal pemerataan.

“Kami ingin seluruh kecamatan dan kelurahan punya Sekolah Lansia agar mereka tidak merasa sendiri dan tetap mendapat hak-hak dasar mereka,” tegas Maulana.

Selain itu, Maulana mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lansia di lingkungan sekitar. Masyarakat juga dapat memanfaatkan Call Center Bahagia 112 jika menemukan lansia yang membutuhkan bantuan.

Baca juga :  Syiar Islam Bergema di Alam Barajo, MTQ ke-6 Diresmikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi

Kolaborasi Pentahelix untuk Lansia Tangguh

Program ini merupakan bagian dari implementasi Bina Keluarga Lansia (BKL) dengan melibatkan kolaborasi lintas pihak melalui pendekatan pentahelix.

Menurut Plt Kepala Dinas PPKB Kota Jambi, Jaelani, Sekolah Lansia Tangguh berfokus pada penguatan tujuh dimensi kehidupan lansia, yaitu: spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial, vokasional, dan lingkungan.