SuaraParlemen.co, Simeulue, 14 Juni 2025 — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Rasmanudin H. Rahamin, SE, turut hadir dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), di Pulau Siumat, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, pada awal Juni 2025.

Program ini merupakan bagian dari komitmen nasional Bank Indonesia dalam menjaga kedaulatan rupiah, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Pulau Siumat sebagai salah satu wilayah terluar dipilih menjadi lokasi ekspedisi, guna memastikan masyarakat memiliki akses terhadap uang rupiah yang layak edar serta mendapatkan edukasi mengenai pentingnya penggunaan dan perawatan rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Simeulue, unsur Forkopimda, jajaran TNI AL, perwakilan Bank Indonesia, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, otoritas moneter, dan lembaga pertahanan dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui penguatan peran rupiah.

Dalam sambutannya, Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H. Rahamin, SE, menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap nilai dan arti penting rupiah.

“Bersama, kita edukasi masyarakat untuk cinta, bangga, dan paham rupiah,” ujarnya kepada SuaraParlemen.co di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan bahwa rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat transaksi, tetapi juga menjadi simbol kemandirian dan semangat kebangsaan—terutama bagi masyarakat di daerah perbatasan dan kepulauan yang kerap menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan keuangan formal.

Rangkaian kegiatan ERB 2025 meliputi penukaran uang lusuh dengan uang layak edar, sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah, serta edukasi mengenai pentingnya menjaga uang dalam kondisi baik. Program ini juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap peran vital rupiah dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan ekonomi Indonesia.

Baca juga :  Gubernur Mualem Puji Kelezatan Lobster Simeulue Saat Buka Puasa Bersama Ketua DPRK

Bank Indonesia menyebutkan bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan program tahunan yang telah menyasar berbagai pulau terluar Indonesia dengan tujuan menjamin seluruh warga negara memiliki akses terhadap uang yang sah dan layak edar.

DPRK Simeulue berharap, keikutsertaan dalam program ini menjadi pemicu lahirnya gerakan edukatif berkelanjutan di tingkat lokal—mulai dari sekolah, desa, hingga komunitas masyarakat—untuk semakin menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan paham terhadap rupiah sebagai simbol jati diri bangsa. (Kjp)