SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film India “English Vinglish” di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Rabu (30/4/2025) sore.
Kegiatan ini merupakan penutup rangkaian Workshop bertajuk “Tingkatkan Kualitas Film Daerah melalui Action Lab dan Kolaborasi Komunitas Perfilman”, hasil kolaborasi antara Pemkot Jambi, Konsulat Jenderal India di Medan, dan komunitas film lokal Rumah Tumbuh Film Lab.
Acara ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintahan Kota Jambi ke-79 dan Hari Jadi Pusako Tanah Betuah ke-624, sekaligus mewujudkan program unggulan Pemerintah Kota Jambi, yaitu “Bahagia Berbudaya.”
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, Mariani Yanti, SP, MDM, Ph.D, menyampaikan apresiasi kepada komunitas Rumah Tumbuh Film Lab yang telah aktif mendukung kegiatan ini.
“Film ini merupakan rekomendasi dari Konsulat Jenderal India. Banyak nilai dan trik sinematik yang bisa kita pelajari untuk memperkuat karya film lokal ke depan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa “English Vinglish” sangat relevan dengan peringatan Hari Kartini Nasional 2025, karena mengangkat tema emansipasi dan pemberdayaan perempuan.
Sementara itu, Konsulat Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkot Jambi.
“Ini kunjungan saya yang kedua ke Jambi dan saya selalu merasa diterima dengan baik. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,” katanya.
Ia juga menyebutkan adanya kesamaan budaya antara India dan Jambi sebagai potensi besar dalam mempererat hubungan bilateral. Bahkan, ia menyebut telah mengunjungi perkampungan India di Kota Jambi yang hidup harmonis.
“Jika masyarakat Jambi menyukai film India, kami siap menghadirkan lebih banyak film agar kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menegaskan pentingnya menjalin kerja sama strategis dengan India, khususnya dalam bidang industri kreatif.
“India memiliki industri film terbesar di dunia yang berkontribusi besar pada ekonominya. Kami ingin anak muda Jambi juga bisa belajar langsung ke sana,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Jambi tengah menjajaki kerja sama pendidikan perfilman, termasuk kemungkinan program beasiswa atau pelatihan di India.
“Kami berharap anak-anak muda Jambi mampu membawa pulang ilmu dan menghasilkan karya yang membanggakan serta mengangkat budaya lokal,” tambahnya.
Sebagai bagian dari acara nobar, ditayangkan pula tiga film pendek karya komunitas Rumah Tumbuh Film Lab, yaitu:
– Tipu Aku Sekali Lagi
– Meja Makan
– Rasanya Rindu
Ketiga film tersebut memperlihatkan potensi besar generasi muda Jambi dalam dunia perfilman, sekaligus memperkaya semangat kolaborasi budaya yang diusung kegiatan ini.
Tinggalkan Balasan