SuaraParlemen.co, Pontianak, 20 April 2025 – Puluhan pemuda dan remaja masjid dari berbagai penjuru Kota Pontianak, Kalimantan Barat, turun ke jalan dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani. Aksi damai ini menjadi panggung solidaritas untuk Palestina yang tengah mengalami genosida berkepanjangan oleh penjajah Zionis Israel.

Para peserta berasal dari berbagai komunitas, antara lain Remaja Masjid Mujahidin, Sirajul Munir, Baitul Iman, Ikhwannur, Taman Yasmin 3, Al Mursalat, Muhtadin, Haruniyah, Al Ma’adi, dan lainnya. Mereka hadir dengan spanduk bertuliskan “Ulurkan Tangan Donasi Bersama, Buktikan Kita Bersama Palestina”, menyapa masyarakat dan mengajak untuk terus peduli pada krisis kemanusiaan di Gaza.

Aksi ini merupakan respons terhadap genosida lanjutan yang kembali terjadi sejak 18 Ramadan lalu. Melalui pengeras suara, orator menyampaikan pesan kuat bahwa tragedi ini tidak boleh dilupakan:

“Penjajah telah mengkhianati perjanjian gencatan senjata dan kembali melanjutkan pembantaian, bahkan di penghujung bulan Ramadan. Kini, sudah satu bulan berlalu di bulan Syawal, dan kita akan terus menyuarakan pelanggaran HAM yang dilakukan penjajah Israel di tanah Palestina.”

Ketua Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kota Pontianak, Azhari, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina).

“Hari ini teman-teman Pemuda di Jakarta dan berbagai provinsi lainnya juga turun aksi. JPRMI sebagai anggota API Palestina, turut ambil bagian untuk menyuarakan kepedulian dan mendukung Palestina melalui aksi di CFD ini,” ujar Azhari.

Tak hanya aksi di CFD, JPRMI Kota Pontianak juga telah melakukan penggalangan donasi di sejumlah masjid pada hari Jumat (18/4) sebagai bentuk nyata dukungan.

Baca juga :  Dede Yusuf Setuju Syarat Domisili untuk Caleg DPRD, Tapi Tidak untuk DPR RI

“Kami bergerak untuk Palestina sebagai bagian dari amanat konstitusi dalam memperjuangkan hak kemerdekaan bagi semua bangsa. Selain itu, Palestina adalah negeri yang diberkahi karena keberadaan Masjid Al-Aqsha di dalamnya. Maka menjadi kewajiban moral kita untuk peduli dan terus memperjuangkannya,” tambahnya.

Aksi kemanusiaan ini mendapat apresiasi dari tokoh muda Kalimantan Barat, Nurwahid, yang juga aktif dalam gerakan kepalestinaan.

“Semangat Pemuda dan Remaja Masjid ini sangat membanggakan. Dulu para mahasiswa memulainya dengan komunitas CFD Ayani peduli Palestina. Kini semangat itu diteruskan oleh adik-adik kita. Bung Karno pernah menegaskan bahwa kita akan bersama Palestina sampai mereka merdeka, dan beliau juga selalu mengingatkan betapa besar kekuatan pemuda. Maka gerakan ini adalah bagian dari meneruskan semangat proklamator kita,” tegas Nurwahid.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai kemanusiaan, Pemuda dan Remaja Masjid Pontianak membuktikan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak hanya berhenti di kata-kata, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata. ()