SuaraParlemen.co, Tanjungpinang – Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menjadi sorotan setelah insiden pecah ban yang dialami pesawat maskapai Garuda Indonesia saat mendarat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/4) sekitar pukul 08.20 WIB. Pesawat Garuda Indonesia yang mengalami insiden itu membawa sebanyak 263 penumpang dalam penerbangan dari Jakarta menuju Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri.
Meski ban pesawat pecah saat proses pendaratan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh penumpang dilaporkan selamat dan telah dievakuasi dengan selamat oleh petugas.
Namun demikian, akibat insiden tersebut, sejumlah penerbangan lanjutan dari dan menuju Bandara RHF mengalami penundaan sementara. Hingga kini, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut serta pengecekan terhadap pesawat terkait.
Insiden ini pun sempat menjadi viral di media sosial, terutama di wilayah Kepri, mengingat kejadian tersebut tergolong jarang terjadi dan melibatkan salah satu maskapai nasional terbesar di Indonesia. (Amelia)
Tinggalkan Balasan