SuaraParlemen.co, Jakarta – Hari Penyakit Langka Sedunia (World Rare Disease Day) diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Februari (atau 29 Februari pada tahun kabisat), menjadikannya salah satu hari paling unik dalam kalender. Pada tahun 2025, peringatan ini kembali menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap orang-orang yang hidup dengan penyakit langka.
Tujuan dan Latar Belakang Peringatan
Hari Penyakit Langka Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2008 dan kini telah berkembang menjadi gerakan global yang melibatkan lebih dari 65 organisasi pasien di berbagai negara. Peringatan ini bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan dalam akses terhadap perawatan kesehatan, diagnosis, dan terapi bagi para penderita penyakit langka.
Koordinasi utama gerakan ini dilakukan oleh EURORDIS bersama mitra organisasi pasien nasional. Dengan adanya Hari Penyakit Langka Sedunia, advokasi dan kepedulian terhadap penyakit langka dapat semakin berkembang di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Berbagai pihak dapat turut serta dalam kampanye ini, termasuk individu, keluarga, tenaga medis, peneliti, dokter, pembuat kebijakan, serta masyarakat umum. Semua dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan nyata untuk membantu populasi yang rentan ini.
Dukung Peringatan dengan Twibbon
Untuk ikut serta dalam peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia, kamu dapat menggunakan twibbon khusus dan membagikannya di media sosial sebagai bentuk dukungan. Berikut cara memasang twibbon:
- Pilih salah satu twibbon dari daftar link yang tersedia.
- Klik link tersebut, lalu kamu akan diarahkan ke laman Twibbonize.
- Pilih foto yang ingin digunakan, lalu klik “Pilih Foto”.
- Sesuaikan posisi foto, lalu klik “Crop”.
- Setelah selesai, klik “Download”, dan twibbon akan tersimpan di galeri perangkatmu.
Dengan menggunakan twibbon dan menyebarkan kesadaran, kita dapat bersama-sama mendukung perjuangan para penderita penyakit langka serta mendorong akses yang lebih baik terhadap perawatan dan pengobatan. Mari bergandengan tangan dalam memperjuangkan hak mereka dan menciptakan dunia yang lebih inklusif! (Amelia)
Tinggalkan Balasan